Pixel dan Manusia: Menjelajahi Dampak Besar Game Online

Permainan video daring dengan ribuan pemain secara bersamaan, seperti “World of Warcraft,” telah menjadi sangat populer dalam dua dekade terakhir dan kini menjadi industri bernilai miliaran dolar dengan kesuksesan finansial yang luar biasa. Joshua Smyth, profesor madya psikologi di The College of Arts and Sciences di Syracuse University, baru-baru ini melakukan studi uji coba acak terhadap mahasiswa yang membandingkan efek bermain permainan video daring yang saling terhubung secara sosial dengan permainan pemain tunggal atau permainan bergaya arcade yang lebih tradisional.

Walaupun permainan video multipemain dan pemain tunggal tradisional sama-sama memiliki pedang bermata dua, penelitian Smyth menemukan bahwa permainan multipemain daring yang terintegrasi secara sosial menghasilkan konsekuensi negatif yang lebih besar (penurunan kesehatan, kesejahteraan, tidur, sosialisasi, dan pekerjaan akademis) tetapi juga memperoleh hasil positif yang jauh lebih besar (kenikmatan yang lebih besar dalam bermain, peningkatan minat untuk terus bermain slot deposit 5000 gacor, dan peningkatan perolehan persahabatan baru) daripada permainan pemain tunggal.

“Hasil paling mencolok dari studi ini adalah bahwa bermain gim multipemain daring memiliki dampak positif dan negatif yang jauh lebih besar pada orang-orang daripada bermain gim video pemain tunggal tradisional,” kata Smyth.

“Siswa dalam penelitian yang memainkan game multipemain daring melakukannya sekitar tiga kali lebih banyak daripada mereka yang memainkan jenis game pemain tunggal, dengan rata-rata lebih dari 14 jam seminggu.”

Dalam studinya, Smyth secara acak menugaskan 100 mahasiswa sukarelawan untuk memainkan salah satu dari empat jenis permainan video: permainan tradisional bergaya arcade (seperti yang ditemukan di mal lokal); permainan konsol seperti Sony PlayStation; permainan komputer pemain tunggal; dan permainan multipemain daring persisten bertema fantasi.

Jaringan komputer—yang menghubungkan pemain dari seluruh dunia dalam satu permainan—telah secara dramatis mengubah sifat permainan video dari aktivitas soliter menjadi pengalaman sosial yang besar dan berkembang.

Permainan peran daring multipemain, salah satu jenis permainan sosial, dapat melibatkan ribuan pemain dalam dunia virtual yang persisten.

Semua siswa yang ambil bagian dalam penelitian ini melaporkan penurunan kesehatan dan tidur serta gangguan dalam bersosialisasi di dunia nyata dan pekerjaan akademis.

Berbeda dengan biaya-biaya ini, para peserta mendapat manfaat, terutama bagi mereka yang mengambil bagian dalam permainan situs slot garansi kekalahan 100 gim multipemain daring.

Pemain game multipemain daring lebih menikmati permainan mereka daripada mereka yang bermain game jenis tradisional, dan menciptakan persahabatan baru di lingkungan daring mereka.

“Bermain gim video memang mengganggu beberapa aspek kehidupan nyata — seperti prestasi akademik, kesehatan, dan kehidupan sosial — tetapi bermain gim juga dapat menumbuhkan rasa dukungan virtual yang kuat dan persahabatan baru,” kata Smyth.

Bermain gim video juga dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan memecahkan masalah, kata para penulis. Semakin banyak remaja yang melaporkan bermain gim video strategis, seperti gim bermain peran, semakin baik kemampuan mereka dalam memecahkan masalah dan nilai sekolah pada tahun berikutnya, menurut sebuah studi jangka panjang yang diterbitkan pada tahun 2013. Kreativitas anak-anak juga meningkat dengan bermain gim video jenis apa pun, termasuk gim yang mengandung unsur kekerasan, tetapi tidak ketika anak-anak menggunakan bentuk teknologi lain, seperti komputer atau ponsel, ungkap penelitian lainnya.

Game sederhana yang mudah diakses dan dapat dimainkan dengan cepat, seperti “Angry Birds,” dapat meningkatkan suasana hati pemain, meningkatkan relaksasi, dan menangkal kecemasan, kata penelitian tersebut. “Jika bermain video game hanya membuat orang lebih bahagia, ini tampaknya menjadi manfaat emosional mendasar yang perlu dipertimbangkan,” kata Granic. Para penulis juga menyoroti kemungkinan bahwa video game merupakan alat yang efektif untuk mempelajari ketahanan dalam menghadapi kegagalan. Dengan belajar mengatasi kegagalan yang berkelanjutan dalam permainan, para penulis menyarankan agar anak-anak membangun ketahanan emosional yang dapat mereka andalkan dalam kehidupan sehari-hari.